Rabu, 28 September 2011

Pengalaman Pengembangan Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama mencapai satu tujuan. Sederhananya sistem diartikan sebagai suatu kumpulan dari unsur atau komponen yang terorganisir yang saling berhubungan. Sedangkan informasi didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sistem informasi dalam organisasi dapat dikatakan sebagi suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisai tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem informasi lainnya.

Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

Salah satu contoh penggunaaan sistem informasi adalah saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) , karena dalam mengisi KRS kita melakukan input mata kuliah apa saja yang hendak kita ambil dalam semester yang sedang kita jalani dengan menggunakan teknologi computer sebagai medianya. Data yang telah kita berikan kemudian disimpan dan diolah oleh pihak kampus setelah itu dicetak sehingga menjadi suatu informasi berupa KRS.

Begitu juga dengan sistem kerja ATM, kita menginput nomer pin lalu mesin ATM tersebut menerima informasi dan kemudian mengirim informasi kembali sehingga kita dapat melakukan aktivitas seperti transfer uang, tarik tunai, mengecek saldo, dll.

Sistem Point Of Sale (POS) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data juga merupakan contoh penerapan sistem informasi.

Dalam pengerjaan barcode absensi mahasiswa yang saya lakukan di Gunadarma juga merupakan contoh sistem informasi, yaitu menginput data yang diperoleh dari absen tiap kelas. Data tersebut akan di input berdasarkan jumlah mahasiswa yang hadir dengan kategori kode matakuliah, kode dosen, kelas, dan NPM. Penginputan dikerjakan dengan teknologi computer dengan bantuan aplikasi Word Pad maka semua data-data yang sebelumnya terpisah kini menjadi satu kelompok yang membentuk suatu informasi, sebab dari data yang telah diolah menjadi informasi tersebut, kita bisa menentukan siapa saja dan berapa banyak dosen yang tidak mengajar pada hari itu, begitu pun mahasiswanya.

Itulah pengalaman penerapan sistem informasi yang saya lakukan, semoga bermanfaat....